Rumah merupakan kebutuhan primer untuk semua orang, bagaimana tidak? kemanapun kita pergi, bermain, bekerja, tujuan terakhir adalah rumah. Memiliki rumah mewah nyaman tentunya menjadi impian semua orang tak terkecuali penulis sendiri, namun tak semua orang bisa dengan mudah mencapai impian tersebut. Apalagi dengan harga bahan bangunan yang semakin hari semakin mahal saja, belum lagi upah pekerja, uang makan, rokok dan lain-lain. Yaaaaaaa sudah cukup lah buat kepala pusing kelabakan untuk kalangan masyarakat menengah kebawah. Tapi bagi yang tidak mau ambil pusing beli rumah jadi saja, dengan konsekwensi harganya mahal dan kalau letak ruangan yang tidak sesuai yaaa mau gimana lagi. Tetapi tidak serta merta membangun rumah menjadi sesuatu yang mustahil untuk kalangan menegah kebawah, asalkan punya kemauan, niat yang kuat dan uang yang banyak.. hehe karena tidak mungkin kalau buat rumah hanya dengan niat saja, tapi itu semua bisa diminimalisir. Cuma mau berbagi pengalaman aja, kalau ada yang tidak sesuai mohon maaf, mohon pendapat dan masukannya. Kebetulan beberapa waktu lalu penulis baru saja menyelesaikan membangun rumah, tidak terlalu besar ukurannya 6x9m² dan lantai atas 3.5x7m² dengan 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang tengah, toilet dan dapur. Dengan waktu pengerjaan ±2½ bulan, banyak nya pegawai 5 orang, dan menghabiskan biaya ±Rp120jt. Memang tidak mungkin jika ingin membangun rumah hanya dengan niat saja, tapi yang ingin penulis bagi disini adalah bagaimana cara meminimalisir pengeluaran untuk membangun rumah tersebut sesuai dengan budget yang kita punya. langsung saja ke beberapa tips yang ingin saya kasih untuk kalian-kalian yang berniat membangun rumah dan meminimalisir biaya pembangunan, disini ceritanya tanah nya udah ready ya, jangan sampai bangun rumah di tanah milik tetangga. hehe
1. Planning
ya, tentu yang pertama kita lakukan adalah planning, planning ini mencakup beberapa hal termasuk design rumah, pemisahan anggaran dan lain-lain.
Untuk masalah design saya ga mau bahas terlalu banyak terserah selera sobat saja cuma disesuaikan dengan posisi tanah yang kalian miliki. Untuk anggaran, pisahkan Menjadi 3 bagian, perhitungan nya jika kita punya uang 150jt, 50jt untuk beli bahan bangunan, 50jt untuk upah, makan, rokok dan lain-lain dan 50 jt untuk biaya tak terduga, loh kenapa ada biaya tak terduga? karena sesuai pengalaman saya tidak ada yang bisa diprediksi tentang kebutuhan apa saja yang belum terbeli, tetapi usahakan semaksimal mungkin untuk melengkapi bahan bangunan dari awal meskipun selalu ada saja yang kurang. itulah gunanya anggaran biaya tak terduga.
2. Pemilihan Tukang bangunan/Pegawai
Ini juga tidak kalah penting, pemilihan tukang haruslah orang-orang yang kita bisa percaya, kalau kita tidak punya teman atau kerabat pegawai bangunan setidaknya kita bisa tanya pendapat tetangga-tetangga kita tentang tukang bangunan yang bagus cepat dan rapih. tidak sedikit kasus pemilihan tukang bangunan yang salah, akibatnya waktu pengerjaannya molor otomatis biaya upahnya juga membengkak dan lagi hasil kerjaan yang tidak rapih. itulah gunanya kita perlu memilih tukang yang benar.
3. Pembelian Bahan Bangunan
yang terakhir adalah pembelian material bahan bangunan, alangkah baiknya kita juga berkonsultasi dulu dengan tukang sebelum kita belanja mengenai bahan apa saja yang perlu dibeli, bahan yang bagus dan lain-lain. Usahakan anda sendiri yang membelinya, jangan terlalu memasrahkan semua pada pegawai, dalam beberapa kasus pemilik rumah hanya tahu membayar dan tidak tahu apa dan berapa banyak yang mereka beli.
Itulah beberapa tips dari Penulis untuk sobat yang berniat membangun rumah, semoga bermanfaat. mohon maaf jika ada kesalahan, kritik dan saran sangat diharapkan.
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment